Thursday, October 15, 2009

Terlalu

Hari senin kemarin, aku mengikuti tutoring chinese. Kali ini yang menjadi Lao shi-nya beda dengan semester2 yang lalu. Pengajarannya beda? pasti!! beda orang, beda cara ngajarnya laah..Semester ini, tutorial nya bareng anak2 Thailand, dimana cuma aku yang dari Indo sendiri. hmm...kebayang laaah...gmn rasanya...^_^

Yang jelas, di kelas yang krmn, kami membicarakan tentang warna dan baju. Ngomong2 soal baju, yang menjadi topik pembicaan kami adalah tentang seragam sekolah(Xiao Fu). Mulai dari warna, terus panjang dan pendeknya. Di thailand ternyata seragam sekolah sama seperti di Indo. Yang membedakan cuma bet (alias nama sekolahnya), yaaa...mirip di Indo laah. Di Thailand ternyata punya peraturan yang sama utk masalah bawahan, misalnya rok sekolah yang gak boleh kurang dari selutut, minimal selutut. Malah harus melebihi. Alasannya karena "gak sopan" ktnya buat orang2 Thailand. hmm....hampir sama ya, ky di Indo. Setelah semuanya menjelaskan ttg seragam sekolah di masing2 negara (Indo&Thai), Lao shi menganggap aneh krn anggapan kita ttg seragam sekolah sama.

Beda dengan di Taiwan, seragam sekolah buat anak2 perempuannya malah disuruh kurang dari selutut, bahkan mendekati "...." mereka...hmmm, lebih aneh mana coba. heran!!!

Monday, August 31, 2009

Dimana imanmu dan kemana akhlakmu

Dapet artikel bagus dari tetangga sebelah, jadi tak copy wae kesini...^_^

Dimana imanmu dan kemana akhlakmu?

Ikhwah, kita adalah dai sebelum sesuatu, dan kita juga adalah para penggiat kebaikan. Bahwa surga adalah kesenangan yang sesungguhnya, kita pun paham. Kita juga mengetahui bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Maka sudah sepantasnya bagi kita untuk memiliki akhlak yang baik. Ya, dakwah tidak cuma bisa dikerjakan dengan lisan, jauh lebih penting dan utama dakwah dengan menggunakan perbuatan, karena itu Ikhwah, jadilah orang yang dengan diamnya akan menentramkan, yang ketika bicara menyejukkan orang yang mendengarnya, dan yang nasehat-nasehatnya menyelamatkan orang lain, baik di dunia maupun di akhirat. Itu semua bisa kita lakukan ketika kita memiliki akhlak yang baik.

Bahwa kemenangan Islam akan tiba itu adalah janji allah akan tetapi Allah tidak akan meletakkan sesuatu yang bukan pada tempatnya dan tidak akan pernah memberikan kemenangan pada orang yang malas dan tidak bersungguh-sungguh. Ibnu al Qayyim mengatakan, kemenangan dan dukungan Allah hanyalah diberikan kepada orang-orang yang memiliki keimanan dan kepribadian (syahsiyyah islamiyyah) paripurna. Sebagai gambaran adalah bagaimana ketika perang badar terjadi, Rasulullah dan kaum muslimin saat itu dari segi senjata dan jumlah kalah jauh dibanding kaum kafir, tetapi Allah memberikan bantuan dengan mendatangkan malaikat secara bergelombang. Kalau saat itu kaum muslimin yang berperang tidak beriman dan tidak berakhlak baik, akankah malaikat itu akan diperbantukan olehNya? “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankanNya bagimu : ‘Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut’ (QS. Al Anfaal : 9). Allah juga berfirman dalam QS Al Shaff : 14, yang artinya “Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang”. Ikhwah sebagai Dai, pendakwah agama, serta penyeru kebaikan, selain memilik akhlak yang baik juga haruslah memiliki modal keimanan dan ketakwaan yang kuat dalam memikul beban dan tantangan dakwah yang semakin berat. Beban berat itu tidak akan bisa dipikul oleh orang sembarangan karena Allah akan memilih orang-orang yang memiliki kondisi keimanan yang baik untuk melanjutkan dakwah RasulNya. Cukuplah dua ayat di atas menjadi pengetahuan bagi kita bahwa Allah akan menolong dan memenangkan orang-orang yang beriman.

Ikhwah, mari merenung, sejauh ini bagaimana dengan kondisi keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, bagaimana akhlak kita dalam kehidupan sehari-hari. Astaghfirullah. Bagaimana Allah akan menolong dan memenangkan dakwah kita ketika kita tidak beriman dan berakhlak baik, bagaimana dakwah kita akan diterima oleh orang jika kita adalah penggiat kemaksiatan. Astaghfirullah. Ikhwah, maka benarlah ketika Umar bin khattab menulis surat kepada Sa’ad bin Abi Waqqash beserta para tentaranya, bahwa kita dimenangkan karena keutamaan kita dan bukan karena kekuatan kita. Karena tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan Allah SWT. Pantas pula ketika, Fudloil bin Iyadl menasehati para mujahidinnya untuk bertaubat karena taubat itu mampu menolak bahaya yang tidak bisa ditolak oleh pedang-pedang kamu. Semoga Allah masih menganugerahkan rasa takut kepada kita, yaitu takut jika taat dan amal kita tidak diterimaNya, takut ketika dosa kita tidak diampuni, dan takut ketika iman dihilangkan dari diri kita. Wallahu a’lam bis showab.

Tuesday, August 4, 2009

Sholatlah...

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ibadah yang pertama kali dihisab di hari kiamat kelak adalah sholat, jika sholatnya baik, maka baiklah seluruh amal perbuatannya, dan jika sholatnya buruk (cacat), maka akan rusaklah seluruh amal perbuatannya.” (HR. Thabrani). Ikhwah, dari hadist di atas kita dapat mengambil beberapa pelajaran, di antaranya bahwa agama kita, agama Islam menaruh perhatian yang cukup besar terhadap sholat karena merupakan amal yang dihisab pertama kali, selain itu sholat menempati posisi kedua setelah syahadat dalam rukun Islam. Dan sholat merupakan ibadah pertama yang diwajibkan oleh allah SWT. Kewajiban sholat ini diwakilkan kepada nabi Muhammad SAW ketika Allah SWT berbincang dengan Beliau secara langsung pada waktu isra Mi’raj tanpa perantara. Begitu istimewanya perintah sholat ini karena diberikan secara langsung oleh Allah pada Nabinya. Subhanallah. Sholat merupakan wasiat terakhir yang diberikan rasulullah kepada umatnya sesaat sebelum Beliau wafat. Ia bersabda dengan nafas terakhir, “Sholat…sholat, dengan apa yang menjadi keyakinanmu. Sholat merupakan senjata terakhir dari segala yang menghancurkan agama. Jika sholat telah hilang maka hilanglah agama dengan sendirinya.” Oleh karena itu kita harus memperhatikan dan jangan pernah meninggalkan sholat. Menurut ijma’ ulama, orang yang meninggalkan sholat merupakan keingkaran dan dianggap kafir dan keluar dari agama Islam, sedangkan orang yang meninggalkan sholat walaupun ia memiliki keyakinan akan fardhunya sholat tersebut, tetapi ia meninggalkannya karena malas atau terlalu sibuk dengan urusan duniawi dan karena alasan-alasan lain yang tidak sesuai syar’i maka menurut keterangan-keterangan dari hadis-hadis bahwa orang itu halal untuk dibunuh.

“Jika sholatnya baik, maka baiklah seluruh amal perbuatannya, dan begitu juga sebaliknya”, dari sabda Rasul ini, haruslah menjadi perhatian kita semua untuk “membaikkan” sholat kita agar seluruh amal perbuatan kita juga tercatat baik. Dan untuk “membaikkan” sholat kita, tentu saja kita tidak boleh asal-asalan dalam mengerjakan sholat. Sholat kita harus bertopang pada Al Quran dan apa-apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, jadi kita memang harus mencontoh bagaimana Rasulullah SAW sholat karena memang Beliau adalah sebaik-baik teladan dalam semua perkara. Hal ini pernah disabdakan Beliau, “Sholatlah sebagaimana aku sholat.” (HR Bukhari-Muslim)

Ikhwah, kita harus melakukan introspeksi diri apakah tata cara sholat yang kita kerjakan sudah sesuai contoh Rasulullah SAW atau belum. Untuk itu kita harus mengkaji dan terus belajar agar tata cara sholat kita sesuai dengan contoh dari Rasulullah SAW. Penting sekali bagi kita untuk mempelajari tentang fikih sholat karena dengan sholat yang baik dan benar, akan mencagah kita dari berbagai perbuatan keji dan munkar. Allah telah berfirman: “Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan–perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).” (Q.S. Al-Ankabut: 45). Namun demikian kita tidak boleh menafikan adanya berbagai perbedaan pendapat dalam masalah fikih, termasuk dalam fikih sholat, akan tetapi wajib bagi kaum muslim dan muslimah untuk mengikuti dalil-dalil yang shahih, tanpa fanatik terhadap madzhab tertentu, serta tidak berpecah belah karena masalah fikih. Wallahu a’lam.

Monday, August 3, 2009

11 hari ke hongkong dan beijing (bag 1)

Waaaa....subhanallah...alhamdulillah...akhirnya bisa sampai ke belahan negeri china juga. Tepatnya tgl 18 Juli lalu, aku, mba wahid dan mba dww berangkat menuju hongkong. Ke hongkong niatnya karena mau bikin visa china dulu. Sesampainya di HK, alhamdulillah ada keluarga baik yang mau menampung musafir macam kami ini. Kami ditampung oleh Direktur utama Dompet Dhuafa (DD) hongkong. Subhanallah...baik sekali mereka. Namanya Pak Abdul Ghofur dan istrinya Mba Melani Dessy Karyani. Indah nian keluarga mereka.
Hari pertama di HK, langsung diajak jalan menuju Mesjid Ammar di daerah Wan Chai. Makan2 di resto halal, eeeh...ketemu lagi sama orang penting yang di HK, dialah mba karin, manajer tour travel haji dan umroh alibaba. Subhanallah...
Perjalanan lanjut ke Mesjid Kowloon di Kowloon, dekat Tsim Tsa Tsui. Subhanallah..banyak jamaah dari Indo rupanya. Tapi, kebanyakan wanita, karena memang, TKI yang ada di HK sebagian besar adalah wanita. Kalo dihitung2, misalkan ada 100 TKI, 10 laki2 dan sisanya wanita. Malamnya kami ke Rumah Berkah (Rumah makan binaan DD buat TKI yang belajar bisnis). Disana kami bertemu dengan orang2 penting juga dari Indo. Mereka adalah crew dari Warna Islam. Mereka datang karena harus mengisi pelatihan bisnis untuk para TKI. Waw..kesempatan yang langka nih,,,ketemu dengan orang2 penting di HK, yang belum tentu bisa ketemu di Indo.
Keesokan harinya, kami mencoba mencari2 tiket dan mengurus pembuatan visa di travel agent. Tapi...alamak jaaang,,,mahal nian biayanya. Akhirpun, kami memutuskan utk mencoba di jalur yang benar saja, yaitu melalui kantor imigrasi. Karena waktu yang sudah sore, dan sptnya kantornya pun sudah tutup, lalu kami putuskan untuk pulang saja. Sebelum sampe di rumah, kami makan dulu di salah satu warung indo deket kantor DD. eeeeh...disana ketemu orang yang tidak asing lagi di Indo, Teh Evie Tamala, yaa...pelantun tembang "selamat malam" yang sudah amat terkenal. Tapi anehnya...mba dww kira beliau adalah pemain sinetron. hahahaha...
awalnya aku bilang ke mba dww pas teh evie dateng "mba..mba..ada evie tamala tuh dateng". "mana?mana? waaah...keren tuh, ayo kita poto bareng" kata mba dww. "weew...langsung tancap gas aje nih mba dww. setelah poto2 bareng...mba dww bilang "itu pemain sinetron kan ya?"
GLODAG!!! tuing...tuing..tuing...hahahahaa...
Hari ketiga, kami menuju kantor imigrasi. antri utk buat visa. Alhamdulillah, visa bisa jadi hari kamis, dengan biaya yang...yaaa...lumayan murah (sesuai dgn budget kita ^^), g lebih dari 300 $HK. Malamnya...kami ke Star Ferry, melihat pertunjukan Simphony of the light yang terkenal di HK. Subhanallah...bagusnya...

Saturday, July 11, 2009

antara sehat, waktu, dan kontribusi

Manusia banyak terkecoh dalam dua hal yaitu kesehatan dan waktu luang. (HR. Imam Bukhari, Shahih Bukhari). Hadist di atas adalah hadist terkenal, yang sering terdengar di telinga kita, tersimak oleh mata kita ketika membaca buku islami. Menurut saya, dua nikmat di atas yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu adalah dua nikmat yang saling berhubungan. antum bisa bayangkan betapa tidak bahagianya seseorang yang mendapatkan nikmat waktu tetapi tidak punya kesehatan yang memadai dan sering sakit, maka waktu tersebut akan lebih dimaknai sebagai waktu yang kurang produktif dan kurang bermanfaat karena dalam sebagian besar waktunya digunakan untuk beristirahat dan usaha mencari kesembuhan. Begitu juga ketika kita sehat namun Allah sudah tidak memberikan waktu kepada kita (meninggal),sehingga kita tidak bisa memanfaatkan kesehatan kita untuk melakukan segala yang kita inginkan. Jadi ketika kita mendapatkan dua nikmat di atas, janganlah kita menjadi orang yang terkecoh dan menyia-nyiakan nikmat tersebut seperti digambarkan di dalam hadist di atas. Namun jadilah orang yang bisa menghubungkan dua nikmat di atas yang akan menghasilkan kemaslahatan umat.

Bahwa ada satu hal yang menarik tentang waktu, ya, waktu adalah sumber daya yang tak tergantikan. Maksud sumber daya tak tergantikan adalah waktu tak bisa berulang, meski cuma satu detik, bahkan Allah bersumpah dalam kitabNya “demi masa (waktu), sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, dan nasehat-menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al Asr 1-3). Jadi tiap detik waktu kita adalah saat yang berharga dan sangat berarti karena sang waktu tidak bisa dan tidak mau kembali lagi. Maka beruntunglah orang yang bisa memanfaatkan tiap detik waktunya untuk kegiatan dakwah dan ibadah, seperti disebutkan dalam Surat Al Asr di atas. Kita juga harus ingat bahwa waktu kita adalah terbatas, dan hebatnya Allah tidak memberi tahu kita sampai kapan waktu kita itu akan berakhir. Hal ini menjadikan waktu sebagai sebuah ketidakpastian. Kita tidak perlu bingung dan takut dengan keterbatasan dan ketidakpastian waktu kita. Yang harus dan hanya bisa kita lakukan adalah memaksimalkan keterbatasan tersebut karena tidak mungkin kita memperpanjang usia kita dari jatah yang sudah Allah berikan. Kita bisa memaksimalkan keterbatasan tersebut dengan rumus produktivitas dan rumus pahala berganda. Rumus produktivitas menyebutkan bahwa 1 unit waktu = 1 unit amal, jadi tiap satuan waktu dalam hidup kita harus bernilai amal soleh. Di rumus ini saya tidak menyebutkan apakah amal tersebut harus yang besar atau yang kecil. Dalam rumus ini saya lebih menekankan keistiqomahan/kekonsistenan karena Amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang berkesinambungan, walaupun hanya sedikit.” (HR. Muslim, “Shahih Muslim”, hal 348, juz 1, Daar al Fikr). Untuk rumus pahala berganda, di sini saya lebih menekankan amal sebagai investasi jangka panjang. Bahwa setiap amal akan ada balasan dari Allah SWT, itu adalah pasti. Namun demikian balasan untuk tiap amal tentu tidaklah sama. Contah amal dalam rumus ini adalah amal yang lebih banyak membawa manfaat dan dalam jangka waktu yang lama, seperti amal jahriyah membangun masjid, wakaf Al Quran, memberikan beasiswa muslim dll. Dengan dua rumus tersebut, Insya allah kita bisa memaksimalkan keterbatasan usia kita.

Ikhwah, ada sesuatu yang terasa kurang dan mungkin hambar ketika diibaratkan sebagai sebuah masakan, ketika kita mendapatkan nikmat sehat dan nikmat waktu tapi tidak menghiasi dua nikmat tersebut dengan “kontribusi”..”sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.” (Alhadist). Ikhwah, kontribusi kita selalu dinantikan, Kontribusi kebaikan yang akan membangun peradaban umat. Empat hal yang harusnya menjadi perenungan kita bersama yaitu kita adalah dai sebelum segala sesuatu, kita adalah penggiat, surga adalah kesenangan yang sesungguhnya, dan sebaik-baik manusia adalah tentang bermanfaat bagi orang lain. Ikhwah, dimanapun kita berada kita adalah seorang dai maka dalam setiap waktu dan dalam kondisi apapun kontribusi kita adalah kontribusi dalam kebaikan, sekecil apapun itu. Kita juga adalah seorang penggiat, orang yang rajin dan tak kenal lelah dalam memberikan kontribusi kebaikan. Dan ada balasan surga menanti, balasan sebagai puncak kesenangan, kesenangan yang tak pernah terbayangkan oleh mata dan pikiran, sedang menanti kita. Ikhwah, mari berikan kontribusi yang akan memberikan manfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, agama, bahkan alam semesta. Dan sebaik-baik kontribusi, telah dicontohkan oleh keikhlasan para ibu dalam memberikan kasih sayangnya pada sang anak. Ya, kontribusi yang “Hanya memberi, dan tak harap kembali”. Wallahu a’lam bis showab.

By : ikhwah, yang merindukan ramadhan di tahun ini

Wednesday, June 3, 2009

Mestakung

Hari ini diawali dengan membaca Al Ma'tsurat setelah sholat subuh dan tilawah. Lagi-lagi...setelah membaca lantunan doa2 yang biasa diucapkan Rasulullah memang tidak ada tandingannya dalam menenangkan hati. Semua masalah terasa begitu ringan setelah membacanya. Pikiran terasa begitu jernih, hingga semua yang ada di otak pun hanya semangat, dan positive things. Setelah selesai, aku teringat pesan dari salah seorang yang sangat kuhormati di dunia ini. Pesan itu bak alarm yang selalu mengingatkan aku untuk melaksanakannya. Bunyinya sederhana, tapi memang benar adanya......."Usahakan untuk membaca buku setiap hari"........hmmm....kl semua koleksi bukuku yang ada di Indo dibawa kesini, bisa2 penuh meja belajarku (gumamku...). Aaaah,,,,tapi kan ada internet yang bisa menggantikan buku. Setidaknya aku bisa membaca e-book yang memang telah disediakan oleh orang yang baik hati menguploadnya.
Habis baca2 dan semua amanah dah selesai...giliran siap2 berangkat kuliah. Sekarang masih jam 9 kurang 15 menit. berarti mandi dulu...terus ngerjain yang sunnah....Hmm...tapi hujan deras sekali. Sempat terbersit niatan untuk tidak kuliah pagi ini, tapi setelah dipikir2....g enak juga sama dosen yang sudah mempersiapkan materi hari ini...soo...harus datang. Setelah mandi dan akitivitas sunnah sudah selesai semuanya,,,kok hujannya belum reda juga ya...hmm..pinjem payung saja kl gitu, berhubung aku tak punya payung. Dengan semangat tinggi sembari menunggu hujan agak sedikit reda, cari pinjaman payung ke teman2....Tapi...Subhanallah....20 menit sebelum kuliah masuk, hujan berhenti...waaah...ini waktunya berangkat (pikirku)...langsung ambil tas yang isinya sudah disiapkan sedari tadi. Sampai di kampus, eeeh...hujan lagi,, tapi alhamdulillah sudah sampai di kampus, jadi tak kehujanan....

Subhanallah ya...kalau ada niat baik, walaupun di tengah2 terbesit niat buruk (tapi tak dijalankan),,,jalannya selalu saja dimudahkan....Alhamdulillaaah...^_^

Tuesday, June 2, 2009

Apa kabar?

Apa kabar? Ya, apa kabar. Kata2 yang terdengar sepele, tapi ternyata punya banyak makna. Bagi sebagian besar orang mungkin kata "apa kabar" benar2 sangat ringan. "Ah, cuma basa basi, pasti ada maunya". Pikiran itulah yang muncul di benak sebagian orang ketika ada yang bertanya "apa kabar?". Hmmm...benar ga ya cuma basa basi??? atau emang beneran basi? Hm...tergantung orang yang jadi objek kata2 itu.
Tapi, bagi beberapa orang, kata "apa kabar" benar2 bisa membangkitkan semangatnya yang sedang menurun. Apalagi kalau kata2 itu dilontarkan dari orang2 yang amat dicintai.
"Waaaah....senangnya....serasa diperhatikan". Yup, benar, serasa ada yang memperhatikan. Hmmm...apa jadinya kalau kita lagi suntuk bin BT bin kesel, tapi lingkungan tidak menyadari kondisi kita yang sebenarnya butuh dukungan?? Terdengar "lebay" memang. Tapi itulah kondisi real bagi sebagian orang yang jarang mendapatkan perhatian dari lingkungan. Jangankan teman2nya, lah wong keluarganya saja jarang memberikan kata2 itu kok...
Walaaaah....dunia akan terasa sangat2 tidak menyenangkan kalau kejadiannya memang seperti itu. Tapi sekali lagi, itu benar2 terjadi pada sebagian orang. Mereka butuh perhatian, walau hanya sekedar kata "apa kabar".
Hmmm...ternyata "apa kabar" juga bisa jadi pengawal pembicaraan bagi orang banyak. Dengan kata2 itu, keadaan bisa jadi lebih mencair dari yang awalnya sangat kaku bak batu es yang di sinari matahari....Mak nyeeeesss....itulah kondisinya.

Apa kabar sahabatku semuanya??? ^_^

Monday, June 1, 2009

Malam yang kurindukan

Hari-hari yang kulalui terkadang membuatku merasa jenuh. Jenuh dengan semua kepenatan yang menghampiri. Jenuh dengan kebisingan yang kudapati. Jenuh pula dengan kelelahan yang terus mengikuti. Ingin rasanya kuhentikan hari-hari yang melelahkan ini. tapi...bagaimana mungkin, membaca saja aku sulit..(lho...^^). Sampai suatu saat, aku sangat merindukan waktu yang istimewa untuk hidupku sendiri. Waktu yang dulu seriiing sekali aku dapatkan. Waktu yang hanya menyisakan sebuah semangat yang besar.
Akhirnya waktu itu pun kudapatkan kembali. Waktu yang amat meneduhkan hati ku. Tanpa ada lelah, tanpa ada kepenatan, tanpa ada kebisingan. Waktu yang kurindukan pun tiba pada saat malam yang begitu hening. Malam yang sangat istimewa. Kenapa? Karena hanya ada aku dan Dia. Hanya ada keteduhan. Hanya ada keikhlasan. Walaupun sempat terbanjiri oleh air mata. Entah itu air mata penyesalan atau pun air mata kesyukuran.
Namun, aku menganggapnya tetaplah malam yang sangat spesial. Malam itu, aku pun berbicara dengan seluruh hati ku. Aku utarakan apapun yang ada dalam hati dan pikiranku. Aku ingin A, B, C, sampai Z. Dia tidak pernah menginterupsi perkataanku sedikitpun. Dia begitu tenang membiarkan aku berbicara meski tanpa arah. Dia begitu sabar mendengarkan semua yang aku inginkan.
Allahu Allah....Allahu Allah...Allahu Allah...

Aku merindukan setiap malam yang kulalui selalu seperti malam itu. malam yang selalu membuatku tenang. Malam yang selalu membuatku ikhlas. Malam yang selalu membuatku jujur, dan malam yang selalu membuatku ceria untuk menyambut hari esok.
Semoga tiap malam-malam ku seperti ini...aamiin...

Sunday, May 24, 2009

Mari persoleh diri

HP berdering tanda ada sms masuk. Tepat seperti yang kupikirkan ttg siapa yang mengirimkan pesan itu. Dia mengirimkan pesan yang menambah rasa sayangku padanya. Tulisan itu tampak sederhana, tapi mampu memberikan semangat tersendiri bagiku. Apalagi dari orang yang sangat aku hormati.

" Terik matahari tak surutkan langkahmu. Deru hujan badai tak lunturkan azzammu. Raga yang kan terluka tak jerihkan nyalimu. Fatamorgana dunia tak silaukan pandanganmu. Mari kita persoleh diri"

Semoga langkah2 kita selanjutnya bisa lebih bermakna dan lebih baik....aamiin

Tuesday, May 12, 2009

aborsi diperbolehkan dalam islam?

ada berita bagus dari Republika ttg diperbolehkannya aborsi bagi wanita korban pemerkosaan.berikut beritanya:

KAIRO -- Fatwa yang disampaikan Grand Syekh Al-Azhar Dr. Muhammad Sayyed Tantawi tentang bolehnya aborsi bagi wanita korban pemerkosaan telah menuai pro dan kontra.

Fatwa tersebut disampaikannya minggu lalu dalam sebuah pertemuan ilmiyah diniyah untuk menjawab pertanyaan sekitar hukum aborsi bagi wanita korban perkosaan dan dinyatakan hamil. Syekh Al-Azhar menjawab, "Aborsi diperbolehkan dengan syarat wanita tersebut mempunyai track record yang baik dan persetubuhan yang terjadi di luar keinginannya."

Dr. Musthofa Sak'ah, anggota Majma' al-Buhust al-Islamiyah Al-Azhar, mendukung fatwa Syekh Al-Azhar tersebut. Menurutnya, diperbolehkannya aborsi dari hasil persetubuhan yang tidak diinginkan oleh pihak wanita (pemerkosaan) bersifat dharurat. Dan kaidah Fiqih mengatakan bahwa dalam kondisi dharurat sesuatu yang dilarang menjadi diperbolehkan.

Syarat diperbolehkannya aborsi tersebut adalah usia kehamilan akibat pemerkosaan tersebut tidak lebih 120 hari. Jika aborsi dilakukan setelah batas ini maka terhitung sebagai pembunuhan, dan ini tidak diperbolehkan dalam syariat Islam.

Sepakat dengan hal ini, Syekh Mahmud Asyur, mantan wakil Syekh Al-Azhar, mengatakan bahwa diperbolehkannya aborsi bagi wanita korban pemerkosaan sebelum usia kehamilan memasuki 120 hari adalah hukum yang telah disepakati ulama Majma' al-Buhuts al-Islamiyah dalam fatwa-fatwa yang telah dikeluarkan dalam beberapa bulan lalu.

Sementara itu, menurut Dr. Muhamad Dasuqi, Profesor Syariat Islamiyah, Kulyat Dar Ulum Universitas Kairo, hitungan 120 hari yang dianggap sebagai permulaan kehidupan, merupakan pernyatan yang berlawanan dengan realita sebagaimana dinyatakan oleh kedokteran.

"Kehidupan dimulai ketika sperma telah bertemu dengan indung telur, karenanya aborsi hukumnya haram sejak pembuahan tersebut terjadi. Dan setelah 120 hari baru janin mulai bergerak yang dirasakan oleh sang ibu," ujarnya.

Senada dengan hal ini, Dr. Abdul fatah Idries, Kepala Bidang Fiqih Muqarin Kuliah Syariah AL-Azhar, menyatakan bahwa aborsi bagi wanita korban pemerkosaan tidak diperbolehkan baik stelah amaupun sebelum 120 hari. hal ini menurutnya, berdasarkan hadis Nabi, " Jika sperma telah lewat 42 malam, Allah mengutus malikat untuk menuruhnya membuat daging dan tulang."

Thursday, May 7, 2009

look into my eyes

Look into my eyes
Tell me what you see
You don't see a damn thing
'cause you can't relate to me
You're blinded by our differences
My life makes no sense to you
I'm the persecuted one
You're the red, white and blue

Each day you wake in tranquility
No fears to cross your eyes
Each day I wake in gratitude
Thanking God He let me rise
You worry about your education
And the bills you have to pay
I worry about my vulnerable life
And if I'll survive another day
Your biggest fear is getting a ticket
As you cruise your Cadillac
My fear is that the tank that has just left
Will turn around and come back

Yet, do you know the truth of where your money goes?
Do you let your media deceive your mind?
Is this a truth nobody, nobody, nobody knows
Has our world gone all blind?

Do you know the truth of where your money goes?
Do you let your media deceive your mind?
Is this a truth nobody, nobody, nobody knows?
Someone tell me...

Ooohh, let's not cry tonight
I promise you one day it's through
Ohh my brothers, Ohh my sisters
Ooohh, shine a light for every soul that ain't with us no more
Ohh my brothers, Ohh my sisters

See I've known terror for quite some time
57 years so cruel
Terror breathes the air I breathe
It's the checkpoint on my way to school
Terror is the robbery of my land
And the torture of my mother
The imprisonment of my innocent father
The bullet in my baby brother
The bulldozers and the tanks
The gases and the guns
The bombs that fall outside my door
All due to your funds
You blame me for defending myself
Against the ways of my enemies
I'm terrorized in my own land
But am I the terrorist?

Yet, do you know the truth of where your money goes?
Do you let your media deceive your mind?
Is this a truth nobody, nobody, nobody knows
Has our world gone all blind?

Do you know the truth of where your money goes?
Do you let your media deceive your mind?
Is this a truth nobody, nobody, nobody knows?
Someone tell me...

Ooohh, let's not cry tonight, I promise you one day it's through
Ohh my brothers, Ohh my sisters,
Ooohh, shine a light for every soul that ain't with us no more
Ohh my brothers, Ohh my sisters,

America, do you realize that the taxes that you pay
Feed the forces that traumatize my every living day
So if I won't be here tomorrow
It's written in my fate
May the future bring a brighter day
The end of our wait

Ooohh, let's not cry tonight, I promise you one day it's through
Ohh my brothers, Ohh my sisters,
Ooohh, shine a light for every soul that ain't with us no more
Ohh my brothers, Ohh my sisters,

Ohh let's not cry tonight I promise you one day is through
Ohh my brothers! Ohh my sisters!
Ooh shine a light for every Soul that ain't with us no more
Ohh my brothers! Ohh my sisters!

>Outlandish<

Tuesday, April 28, 2009

meteor garden??

Minggu lalu, tepatnya hari rabu, jalan2 ke NCCU alias National Chong Chen Universtity bareng mb bung, Miss Robin, dan Anice (dari Macau). Pas jalan2 kesana sih...g ada perasaan apa2 selain kagum karena kampusnya bagus bgt...seperti biasa, poto2 sana sini, krn emang layout-nya bagus. Tujuannya sih survey kegiatan yang dibuat sama anak2 sana, jadi...bener2 merhatiin apa yang mereka buat. Mulai dari masakan yang ada, permainan, dan pameran sedikit kebudayaan. Waktunya makan siang, kami pun pergi ke kantin. Menyusuri SAC alias Student Activity Center-nya NCCU sambil liat pemandangannya. ada danau, jembatan, ada toko buku. SAC nya ada 4/5 lantai ya...(ga inget). kantinnya ada di lantai dasar,di deket danau...setelah selesai, lanjut ke perpusnya. Hhhh....bagus bgt perpusnya. apalagi ada pemandangan indah dari lantai 8...serasa di luar negeri..(loooh?? ^_^). Begitu selesai semuanya...akhirnya pulang.
Eeeh...beberapa hari kemudian, baru nyadar, kl NCCU itu tmp syuting-nya METEOR GARDEN. kiyaaaaaaa....tau gitu semua sudut dipoto abis2an deh...^_^ mulai dari gedungnya yang unik, danau yang ada di deket kantin, kantinnya....huwaaaaaaaa.....menapaki jejak2 METEOR GARDEN. hihihihihi......senangnya.....

Friday, April 24, 2009

party yang banjir minuman...^_^...

Malam jum'at, tepatnya jam 11 teng, pizza yang dipesen dah dateng. ada 4 macam pizza, vegetable, seafood, beef, dan pork. huh...masih aje ada pork-nya. tapi yang jelas aku&mb wahid cuma makan yang seafood&vegetable. yang ikutan party cuma 5 orang. aku, mb wahid, jun han, jeremy&julien (dari france). lucu juga, party dengan 3 bahasa. hahaha....awalnya kami makan2 biasa aja, obrolan2 ringan. tapi di tengah perjalanan...kiyaaaaaaa....jeremy numpahin "ke-le" dari gelasnya. terus...mb wahid ngejatuhin kameraku di atas beef pizza...langsung deh si "anak tunggal" julien ketawa sekeras2nya...edan..baru kali ini aku denger si julien ketawa hebat. ck...ck..ck...
selanjutnya, lagi....mba wahid numpahin "guo zhi" nya dari gelasnya juga...hahahaha...alhasil party-nya jadi banjir minuman....huh....

Tuesday, March 24, 2009

Dalam 5 bulan, cinta itu tumbuh

Bulan September yang ceria (lirik dari Vina P), kami bertemu. Awalnya aku mengira orang ini jutek, karena sifatnya yang pendiam. Bulan berikutnya aku mencoba mendekatinya. Usahaku disambut dengan sangat baik. Kami berbicara dengan topik2 yang ringan. Entah dalam event apa, semakin bergantinya hari, kami bisa sedekat saudara. Kami sering curhat, bercanda, tertawa, bahkan menangis bersama. Makin hari kami makin dekat, makin dekat. Dia kuanggap kakak, dan dia menganggapku adik. Dekat sekali. Aku merasa cinta dalam hati kami makin tumbuh dan terus tumbuh. Allah telah mengatur semuanya. Kami bertemu, dan kami berpisah. Mengikuti sunnah Rasul SAW, akhirnya dia menggenapkan Islamnya lebih dulu. Aku senang, sangat senang. Karena akhirnya kakakku menemukan pujaan hatinya itu. Namun, ada sedikit kesedihan yang mencuat dari ujung hatiku. Aku sedih karena kami tidak bisa bersama lagi. Tapi Allah masih menitipkan 6 saudari terbaik untuk menemaniku disini. Subhanallah….setelah kusadari, ternyata aku tetap tidak sendiri. Keenam saudariku ini adalah saudari2 terbaik yang Allah berikan untukku. Mereka bagaikan keluarga yang senantiasa memberikan semangat dalam segala kondisi. Terima Kasih Ya Rabb…

Untuk saudariku Ella, mba bunga, mba wahid, mba eka, mba dewi, astri, mba sinta. Terima kasih sudah mengisi hatiku….LUV U

Rabithah

tuk semua saudara2ku, kupersembahkan doa ini. Rindu hati ini ingin selalu bersama

sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami…

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami…
ya Robbi bimbinglah kami…
ya Robbi bimbinglah kami…


aamiin ya Rabbal 'alamin....