Saturday, January 10, 2009

kata2 indah yang keluar dari mulut saudaraku



Tri Indriastuti

Ubahlah cara berpikirmu,maka dunia akan berubah.

The most thing in the world is wise and honestly


Chris

Berjalanlah dengan langkah pasti, kami semua disini akan dukung

Hanya doa saja dan harapan yang dapat kami berikan

Tunjukkan pada kami semua bahwa kamu memang bisa

Menjadi bintang yang bercahaya dan jadi panutan kami ini

Jangan lupakan kami disini yang menunggu kabar darimu


Nadia Maulidyanti

If you happy think about me

If you sadly call me

If you lucky share with me

If you miss me just remember me

Awali semua dengan membaca basmalah and be your self


Hudiyah

Muslimah sholihah sejati selalu membawa maslahat

Selembut khadijah, secerdas Aisyah

Semulia Ummu Salamah, secemerlang Fathimah

Sesantun Zainab, Setegar Asma, Segagah Nasibah


Maya Kumalasari

Tak ada kata yang dapat diucapkan

Tak ada suara yang dapat dikeluarkan

Yang ada hanya sebuah isyarat kecil tanda perhatian


Shinta Dwi Hastari

Saat dusta mengalir, jujurkanlah hati dan genangkan batin jiwamu


Oktavianto Abdillah

Janganlah kita melakukan sesuatu untuk sesuatu

Tapi lakukanlah sesuatu untuk ibadah


Juwinda Abrina

Pisah hanya dilahirnya, dihati kita tetaplah satu karena janji kita Satu


Dina Nurdiana

Make someone happy and you’ll be happy too


Dewi Indah Susanti

Jangan pernah tidur dalam keadaan marah pada seseorang, karena kau tidak tahu

Apa yang akan terjadi dan kapan kau akan bisa bertemu dengan orang itu lagi

Selalu katakana kepada orang yang kau sayangi bahwa kau mencintai mereka

Ketika kau punya kesempatan


Bagoes “iye”

Open your head and smile


Hari Septanto

Keep your good work and keep smile till death


Deki Kurniawan

Ketika kau datang ke alam nyata ini, kau hidup bergandengan tangan bersama mereka

Kau tersenyum menggapai jari jemarinya

Mengucapkan salam mengikat tali persaudaraan

Ketika angin derita menerjang menumpahkan air matamu

Mereka setia menghadirkan tawa dalam perihmu

Dengan kedua sayap putihnya menebar iba

Mencoba menghapus stiao tapak yang mengecap

Ketika senja merebak mengakhiri harimu

Hanya malam merambat menyentuh kulitmu

Tetapi tidak mereka yang berdiri tegak disampingmu

Mereka yang menyapa di dalam kesendirianmu

Mereka bukan malaikat, bukan peri, melainkan teman yang saling berbagi

Terimakasih atas perhatian kalian padaku…..


I always remember that

No comments:

Post a Comment