Sunday, January 11, 2009

Kesadaran itupun muncul

Saat itu aku sedang dalam kegalauan hati yang sangat. Entah apa yang menyelimuti hatiku saat itu. Segala keresahan muncul beriringan dengan datangnya masalah silih berganti. Aku meyakinkan diri seakan tidak ada apa2. Tapi, gunung es pun terbentuk sudah. Pada saat yang tepat, gunung itupun meledak, tapi bukan mengeluarkan lahar api yang panas yang bisa membuat sekitarnya rusak dan tak bersisa. Melainkan mengalirkan air dingin dari es yang mencair. Air dingin yang bisa menyejukkan suasana. Air dingin yang bisa membuat orang lain bahagia di tengah panasnya matahari. Air dingin yang bisa membersihkan sekitarnya yang kotor. Air dingin yang menyirami hati sang pemiliknya. Air dingin itu adalah kesadaran. Kesadaran yang muncul dari hati yang bersih dan ikhlas dengan apa yang terjadi pada diriku. Kesadaran akan arti hidupku di dunia ini, kesadaran tentang betapa hidupku ini sudah ada yang mengatur, kesadaran bahwa semua sudah ditentukan Allah SWT sesuai dengan waktu dan tempat yang tepat. Allah senantiasa menghangatkanku di tiap kedinginanku. Allah yang selalu menyejukkanku di saat hatiku mulai membara. Allah yang selalu menyelimutiku dengan penuh kasih sayang. Allah yang selalu menasihatiku dengan tarbiyah. Allah yang selalu menuntunku dengan dihadirkannya manusia2 terbaiknya. Allah yang selalu memayungiku saat aku kehujanan masalah. Allah yang selalu membuatku tersenyum dengan segala nikmatnya. Terima kasih Allah…….Semoga ketika kematianku tiba, aku bisa berjumpa denganMU. amin

No comments:

Post a Comment